Rabu, 08 September 2010

Met Lebaran

Assalamu'alaikum wr.wb

Tak terasa Ramadhan akan berlalu, semoga kita akan bertemu Ramadhan2 selanjutnya, amiiinnnnnnn...

"....Mohon maaf atas segala kekhilafan & kesalahan...smoga amal ibadah selama Ramadhan di trima Allah SWT & di hari kemenangan ini kita semua kembali fitrah,amiiiin.....Taqaballahu minna Wa Minkum.. Minal Aidin Wal Faidzin, Maaf Lahir Bathin...Met Lebaran teman2 & sodara2ku....."

".... I apologize for any mistakes and errors ... Hopefully charity during Ramadan in worship of Allah SWT & receive this victory in the day we all re-Fitrah, amiiiin ..... Taqaballahu Minna Wa minkum.. Minal Aidin Wal Faidzin , Sorry ... good physical and spiritual Lebaran friends and my brothers ...."





Jumat, 20 Agustus 2010

GG Bronzing Pearls by Oriflame


Bedak berkilau dalam 2 nuansa warna mempesona. Kulit menjadi terlihat lebih bercahaya berkat micronised pigmenys yang memantulkan cahaya. Gunakan sebagai perona di seluruh wajah dan mata. 25 gr.

wajah bagaikan satin yg berkilaun emas

Membuat pipi merona sempurna hanya dengan bronzing pearls...karena warnanya sangat soft & menyatu dengan semua jenis kulit....

Agustus ini hanya 189.000...selengkapnya klik di www.oriflame.co.id

Untuk pemesanannya klik aja di http://jualprodukoriflame.co.cc

Free ongkir seluruh wilayah Indonesia, Kecuali Papua....

Colour Attraction Lipstick


Lipstik yang tahan lama, dengan warna2 yang soft...memberikan pesona glamour seketika di bibir....simple di bawa ke mana aja....

bulan Agustus ini discount lo jadi 47.500...selama persediaan masih ada...

mau lihat pilihan warnanya???klik di www.oriflame.co.id

ehm...cara pesannya mudah aja...klik di http://jualprodukoriflame.co.cc


Kamis, 15 Juli 2010

Rahasia Madu & Yoghurt


Madu dan yoghurt terbukti dapat mempercantik dan menyehatkan kulit. Mudah didapat, dan bebas efek samping. Silakan dicoba.Klik di sini yaaaa....


YOGHURT
A. PEMBERSIH
Ambil dua sendok teh yoghurt, oleskan langsung ke wajah dan leher. Diamkan 30 menit, bilas dengan air suam-suam kuku.


B. PENYEGAR
Campur jadi satu: ½ cangkir atau 3-4 sendok makan yoghurt, 1,5 sdm madu, 1 bh pisang yang telah dihancurkan. Oleskan pada wajah dan leher, diamkan 15 menit, bilas dengan air bersih.


C. MASKER
Blender campuran 1 bh alpukat dan 1 sdt yoghurt. Oleskan ke wajah dan leher, diamkan 30 menit, bilas hingga bersih. Ambil es, bungkus dengan handuk kecil, gosok perlahan-lahan ke wajah. Kulit wajah akan segar dan bersih.


D. CEGAH PENUAAN DINI
Campurkan 1 kuning telur, 1 sdm yoghurt, 1 sdm madu, dan ½ sdt minyak zaitun. Oleskan pada wajah dan leher. Diamkan 20 menit, lantas bilas dengan air hangat sampai bersih.


TIPS
1. Pilih yoghurt plain
2. Gunakan yang rendah atau tanpa lemak.
3. Cari yang tak mengandung pewarna, pengawet, penambah rasa, atau bahan tambahan lain.
4. Bukan yoghurt yang telah dibekukan.



MADU
MANFAAT
1. Melembutkan dan memberi nutrisi pada kulit. Cocok untuk pelembap atau masker wajah.
2. Madu menjadi sumber energi dan dicerna untuk memulihkan kelelahan agar tubuh fit dan segar.
3. Mengurangi nyeri pada tenggorokan atau luka.
4. Ampuh untuk menyembuhkan jerawat atau infeksi pada kulit


A. PEMBERSIH
Campur 1 sdt tepung gandung, 1 sdm madu, 1 sdt air mawar, dan 4 tetes minyak zaitun, aduk rata, lalu oleskan pada wajah dan leher. Diamkan 15 menit, bilas dengan air hangat.


B. MASKER PENYEGAR
Kupas 1 bh apel, potong-potong, tambahkan 1 sdm madu, air ½ cangkir, blender sampai halus. Oleskan pada wajah dan leher, diamkan 20 menit, bilas dengan air dingin. Lanjutkan dengan mengompres wajah dengan es batu yang dibungkus handuk, tekan-tekan ke wajah.


C. MASKER PELEMBAP
Campur 2,5 sdm madu dengan 2,5 sdt tepung susu, oleskan ke wajah dan leher. Diamkan 15 menit, bilas dengan air hangat.


D. PELEMBAB BIBIR
Menjelang tidur malam oleskan madu pada bibir yang pecah-pecah.


E. PENYEGAR
Campurkan 1 sdt air jeruk nipis, 1 sdt madu, 2 putih telur. Oleskan pada wajah, diamkan 15-20 menit. Bilas dengan air hangat, keringkat dengan handuk lembut. Cocok untuk kulit normal cenderung berminyak.


TIPS
1. Celupkan sebatang korek api pada madu, lantas nyalakan. Jika menyala berarti madu tersebut murni.
2. Madu yang baik berwarna pekat, antara cokelat tua sampai kehitaman.
3. Tidak ada campuran dengan jenis madu lain.
4. Tidak dikerubuti semut.
5. Tidak mengandung campuran gula pasir atau pemanis buatan

sumber:tabloid Nova

mau blnja produk oriflame kosmetik scara online???klik di http://jualprodukoriflame.co.cc

Rabu, 14 Juli 2010

Melawan Kerutan Mata


Panik???? merasa  mendadak tampak tua sejak  menginjak usia 30 tahun. Menemukan kerutan-kerutan halus di wajah & Anda belum siap menjadi tua? 

Apa yang anda alami  adalah normal. Setiap wanita mengalami hal ini. Proses penuaan memang dimulai pada usia 30 tahun ( wah termasuk saya ya,he..he...) Sejak usia ini proses memperbaharui sel berjalan lambat. Regenerasi kulit turun sebanyak 50 persen. Kemampuan alami menanggalkan sel kulit mati pada permukaan kulit berkurang. Produksi sel baru pun menurun. Hal-hal inilah yang menyebabkan kulit mulai menampakkan tanda-tanda penuaan dari permukaan hingga lapisan kulit terdalam. Munculnya kerutan pun tidak bisa dihindari.

Kulit Mata yang Rentan:(klik di sini)

Mata merupakan area yang paling rentan untuk menunjukkan gejala penuaan. Ini terjadi karena kulit di daerah mata sangatlah tipis dan halus. Paparan sinar ultra violet, polusi, dan stress pun dapat membuat kulit menjadi cepat kendur, akibatnya Anda pun terlihat lebih tua.

Proses penuaan di sekitar mata terjadi pada dua bagian, yaitu kelopak mata dan daerah bawah mata. Di daerah kelopak mata, kulit yang kendur menyebabkan kulit berlipat dan terlihat tebal di area sudut bawah kelopak mata. Sementara di daerah bawah mata, kantung mata menjadi terlihat lebih besar, warna lebih gelap, dan timbul garis-garis halus.
Ketika ini terjadi, tentunya Anda tidak bisa menanganinya dengan cara yang biasa-biasa saja. Anda perlu formula khusus yang ampuh menangani tanda-tanda penuaan pada daerah mata.

Kandungan Pelawan Proses Penuaan  

Selama ini orang menganggap vitamin C atau Vitamin E adalah vitamin yang penting untuk kulit. Sebenarnya ada vitamin lain yang berguna untuk kulit, khususnya dalam melawan proses penuaan, vitamin tersebut adalah vitamin A. Dalam bentuk paling murni dan aktif, vitamin A disebut sebagai Retinol. Kandungan ini dapat meresap dari bagian atas kulit dan memperbaiki hingga ke lapisan paling dalam kulit di mana kolagen dan elastin berada.

Retinol terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen yang sangat penting untuk melawan proses penuaan. Retinol dapat menciptakan kulit yang lebih sehat, kuat danmeningkatkan substansi yang dapat membuat kulit menjadi lebih kencang. Hasilnya, kerutan hilang, kulit lebih lembab, elastis, dan tampak muda. Karena itulah Retinol menjadi komponen yang populer di dalam produk perawatan kulit anti-aging, baik dalam bentuk lotion, krim, serum, minyak, perawatan mata.

Selain itu Retinol juga digunakan untuk memperbaiki kulit yang rusak dari yang kering hingga berjerawat.

Retinol mempunyai kelemahan sensitif terhadap sinar matahari, karena itu pemakai produk ini sebaiknya menghindari matahari atau memakai tabir surya dengan SPF. Hingga saat ini, Retinol masih terus dikembangkan lagi sehingga dapat memberikan hasil yang lebih sempurna.

Cara Pakai

Gunakan krim mata pada pagi dan malam hari setelah memakai pembersih dan toner. Pakailah jari manis untuk mengaplikasikan krim di daerah mata. Oleskan tipis-tipis saja di bawah kelopak dan ujung mata. ( sumber: majalah Nova )

mau blnja kosmetik online...ada juga krim mata utk nyegah kerutan lo...klik di http://jualprodukoriflame.co.cc

Rabu, 23 Juni 2010

TORCH(Toxoplasma,Rubella,CMV,Herpes)


TORCH adalah singkatan dari Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) yang terdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (Misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B).

Penyebab utama dari virus dan parasit TORCH (Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes) adalah hewan yang ada di sekitar kita, seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, **** dan lainnya. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab terjangkitnya penyakit yang berasal dari virus ini adalah hewan, namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya.

Dalam dunia medis, Toxo sering disebut juga dengan virus kucing. Padahal sesungguhnya ini bukan virus kucing, tetapi parasit darah. Kenapa sering disebut virus kucing : selain sebutan ini sudah salah kaprah, memang parasit ini tumbuhnya di dalam tubuh binatang. Hal mana menurut penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah.

Awalnya seseorang yang mengidap Toxo ini tampak sehat tetapi kemudian ketika sedang hamil mulai muncul sejumlah gejala. Gejala yang sering terjadi adalah flek pada wanita yang sedang hamil. Flek ini bisa terjadi terus menerus sepanjang kehamilan, janin di dalam rahim tidak berkembang, hamil anggur, atau bayinya meninggal pada usia kandungan 7-8 bulan. Bahkan yang seringkali terjadi adlah keguguran.

Sebenarnya Toxo bukanlah penyakit menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya turut terinfeksi.

Berbeda dengan Rubella. Penyakit ini orang sering menyebutnya dengan Campak Jerman. Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma, atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tuna rungu dan sulit bicara.

Sedangkan pada pengidap CMV (Cyto Megalo Virus), misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok.

Kemudian, untuk penyakit Herpes lain lagi. Kemunculannya ditandai dengan bintik - bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat.

Jadi Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes dapat menyebabkan rusaknya fertilitas pada wanita. Sel telur maupun inti sel dirusak oleh virus tersebut sehingga sel terlurnya mengecil dan tidak bisa dibuahi. Dengan adanya infeksi TORCH ini, pada wanita bisa menyebabkan terbentuknya mioma, penyumbatan atau perlengketan, sehingga sel telur tidak bisa dibuahi atau mengakibatkan sulit hamil.

Toxo tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan Herpes bisa menular. Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, darah, dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga kau wanita terjangkit Rubella, CMV, dan Herpes, maka suaminya pun dapat tertular. Sulitnya terjadi kehamilan pada wanita disebabkan oleh virus tersebut memperburuk kualitas spermatozoa/sperma, karena kekentalan sperma menjadi cair. Volume sperma yang seharusnya 5 CC menjadi 3 CC dan gerakannya pun sudah berubah.

Perlu ditegaskan lagi bahwa Toxo maupun Rubella dan CMV serta Herpes BUKAN hanya milik ibu hamil saja. Tetapi siap pun bisa terkena TORCH. Baik dia orang dewasa, kamum muda, lansia, maupun balita. Kemudian TORCH ini yang diserang adalah saraf otak, mata dan gerak. Jika menyerag otak misalnya gejalanya sering sakit kepala, radang tenggorokan, atau flu berkepanjangan. Otot - otot terasa sakit sampai ke persendian dan pinggang. Kaki pun mudah capek dan lemas, menggigil kemudian lambung pun sakit.

Orang sering beranggapan bahwa anak yang sakit mata disebabkan oleh seringnya nonton TV dan terlalu dkat ke layar. Tak terpikirkan bahwa sakit mata yang biasa mengakibatkan kebutaan itu disebabkan ooleh infeksi TORCH.

TORCH => Toxoplasma

Dilihat dari sejarahnya, Toxoplasma adalah parasit protozoa bersel tunggal penyebab Toxoplasmosis. Virus ini pertama kali ditemukan dalam hewan pengerat di Afrika Utara yang disebut gondii oleh Charles Nicolle dan Lonis Manceaux di Laboartorium Institut Pasteur di Tunisia pada tahun 1908. Siklus hidup selengkapnya baru ditemukan pada tahun 1970 yakni ditemukannya siklus seksual pada kucing sebagai hospes tetapnya, sedangkan pada hospes perantara adalah berbagai jenis burung dan mamalia termasuk manusia.

Toxoplasma gondii (sebutan di dunia medis) tersebar luas di alam, baik pada manusia maupun hewan, dan merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi yang paling sering terjadi pada manusia di seluruh permukaan bumi.

Toxoplasma gondii dapat dibedakan dalam 3 bentuk :

1. Oosit, yang merupakan hasil perkawinan mikrogamat dan mikrogamet yang terjadi dalam usus kucing. Oosit diekskresi bersama tinja dan berada dalam tanah, tumbuhan atau sayuran.

2. Trofozoit (takhizoit), timbul kalau Oosit termakan binatang atau manusia kemudian pecah menjadi bentuk trofozoit yng sangat infektif. Trofozoit memperbanyak diri dengan cara aseksual (pembelahan) mengakibatkan parasitemia dan menyerang berbagai organ.

3. Kista. Berada dalam organ yang dapat bertahan hidup sepanjang kehidupan induk semangnya.

Penelitian Toxoplasmosis di Indonesia pertama kali dilakukan oleh Hartono pada tahun 1972 dan baru dilaporkan tahun 1988. Peneliti tersebut berhasil mengisolasi kista Toxoplasma pada kambing dan domba yang dipotong di rumah potong hewan Surabaya dan Malang. Penelitian lapangan yang dilakukan di berbagai daerah menunjukkan prevalensi penyakit ini bervariasi dan cenderung tinggi.

Angka prevalensi penyakit pada kambing berkisar 24-61%, kucing 10-40%, babi 28%, domba 43%, sapi 36%, kerbau 27%, ayam 20%, itik 6%, anjing 10%, dan manusia 14-82%. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala keguguran pada wanita hamil.

Van Der Veen (1974) melaporkan bahwa dari 52 orang yang mengalami keguguran yang diamati di Surabaya, sekitar 46,1% terjangkit Toxoplasmosis. Demikian pula Dachlan (1988) melaporkan bahwa 8 (26,7%) dari 30 wanita hamil normal di Medan terbukti menderita Toxoplasmosis, sedangkan 19 (65,5%) dari 29 wanita hamil dengan kelainan pada plasenta menderita Toxoplasmosis. Selama infeksi berlangsung gejala klinis penyakit bersifat tidak spesifik dan bersifat sub klinis.

Akhir - akhir ini banyak tenaga medis, veterinarian, ilmuwan, peneliti, dan kalangan ekonom mulai memperhatikan kehadiran Toxo yang merupakan patogen yang berperan penting dalam kehidupan kita. Toxo pada hewan - hewan domestik mempunyai arti ekonomis yang sangat penting di negara - negara seperti Inggris dan Selandia Baru, di mana parasit tersebut mengakibatkan banyak kasus aborsi pada domba.

Suatu penelitian di Norwegia yang melibatkan 35.940 wanita hamil selama 1992 hingga 1994 memberikan gambaran sebagai berikut : 10,9% wanita terinfeksi sebelum kehamilan dan 0,17% terjangkit infeksi selama kehamilan. Ini berarti 1 dari 10 ibu hamil berisiko mengidap infeksi Toxoplasma gondii.

TORCH => Rubella

Rubella yang sering disebut orang dengan Campak Jerman merupakan jenis penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Rubella dapat menyerang siapa saja tidak pandang bulu. Bisa menyerang orang tua, remaja, anak - anak, bahkan bayi sekalipun. Sebenarnya Rubella ditemukan oleh Sir Norman Greg dari Eropa sejak tahun 1941, namun baru dapat disosialisasikan pada tahun 1962. Walaupun penderita Rubella tidak menampakkan gejala klinis 14-21 hari, namun virus ini sebetulnya telah berada di beberapa tempat misalnya tenggorokan, bulu hidung, air seni, dan kotoran manusia.

Penyakit ini biasanya menyerang pada bagian saluran pernafasan atau di dalam tenggorokan. Cara penularannya bisa lewat udara, ludah, kontak kulit, dan dapat juga lewat kotoran manusia. Virus ini sangat berbahaya bila menyerang ibu hamil karena bisa mengakibatkan keguguran. Kalau tidak keguguran maka anak yang dilahirkan bisa terkena penyakit katarak, tuli, hidrosefalus, microsefalus, hypoplasia (gangguan pertumbuhan organ tubuh seperti jantung, para - paru, dan limpa). Bisa juga menyebabkan berat bayi tidak normal, keterbelakangan mental, hepatitis, radang selaput otak, radang iris mata dan beberapa jenis penyakit lainnya.

Serangan Rubella pada anak - anak biasanya menyebabkan panas badan dan sakit di persendian tubuh. Kemudian tampak bercak - bercak merah yang berdiameter sekitar 2-3 mm. Juga terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di belakang telinga atau di bawah leher. Mula - mula bercak - bercak merah menyerang wajah, kemudian menjalar ke seluruh tubuh secara merata. Gejala pada ibu sama dengan gejala yang ada pada anak. Bercak - bercak ini seperti campak, makanya di Jerman Rubella sering disebut German Measless (Campak Jerman).

Pengaruhnya secara langsung kepada janin adalah keguguran spontan yang bisa mencapai 50%. Sel yang belum mtang lebih mudah terinfeksi virus Rubella. Hal ini disebabkan antigen yang dibuat janin baru berfungsi setelah kelahirannya. Ini berarti antigen harus menunggu sampai jangka waktu tertentu. Karena itu, virus mudah terinfeksi pada kehamilan 3 bulan pertama. Akibatnya yang nampak, kecenderungan resiko pada bayi keguguran mencapai angka 50%. Biasanya selain menyebabkan abortus spontan, juga menyebabkan pertumbuhan tengkorak kecil dan penyakit lainnya. Makin tua kehamilan (terutama setelah 20 minggu) kelainan pada bayinya lebih sedikit.

Pengobatan virus Rubella terbilang sulit. Sampai sekarang medis belum menemukan obatnya. Biasanya yang dapat dicapai adalah menghilangkan keluhan pasien seperti demam atau rasa nyeri. Dibandingkan dengan pemeriksaan bakteri, pemeriksaan virus Rubella lebih sulit. Cara yang agak mudah mendeteksi dengan teknik Fluorescent. Pemeriksaan terhadap penderita infeksi Rubella dilakukan dengan cara tes darah serologi antigen Rubella.

Ada beberapa dokter yang menangani ibu hamil terinfeksi Rubella biasanya diberi dua pilihan meneruskan kehamilan dengan risiko tertentu atau terminasi (aborsi). Begitu sulitnya mendeteksi dan mengobati virus Rubella, kadang dokter medis menganjurkan seorang wanita yang merencanakan kehamilan untuk memeriksakan darah. Bagi wanita yang terkena virus Rubella biasanya lebih kebal terhadap virus ini. Setelah vaksin diberikan dianjurkan untuk tidak hamil selama 3 bulan sejak menerima vaksin.

Namun sekarang ibu hamil yang terkena Rubella tidak perlu khawatir, karena meskipun secara medis belum mampu mengobati, namun dengan adanya pengobatan Spesialis TORCH oleh bapak Ir. H. Anda Juanda, Insya Allah virus Rubella tersebut bisa disembuhkan. Banyak kasus yang telah ditangani, misalnya seorang ibu meskipun sudah pernah mengalami keguguran 4 kali ke atas, namun dengan secara rutin pasien meminum formula obat herbal Aquatreat Therapy, maka virus Rubella yang selama ini menjadikan banyak orang menderita (khususnya ibu hamil) Insya Allah bisa dihindari. Sehingga keinginan para ibu yang ingin segera mendapatkan anak pun bisa tercapai.

Infeksi virus Rubella merupakan penyakit infeksi ringan pada anak dan dewasa muda, tetapi memberi nuansa istimewa seandainya infeksinya mengenai ibu hamil, di mana virus dapat menembus barier plasenta dan langsung patogenik terhadap janin yang dikandungnya. Dampak kelainan kongenital setelah kelahiran terutama dapat berupa katarak mata, kelainan jantung, tuli, diabetes, dan paru - paru.

Biasanya anak lahir dengan berat badan rendah, trombositopenia, purpura, mikrofthalmi, glaukoma, kornea yang keruh, rettinopati pigmentosa, tuli dan gambaran radiolusen pada tulang. Virus dapat diekspresikan melalui urin maupun pernafasan sampai selama 2 tahun, tetapi sebagian menetap dalam tubuh bayi yang membentuk respons imunitas kuat. Dilaporkan pula bahwa virus Rubella persisten pada bayi dan anak, dapat menyebabkan kelainan endokrin, misalnya terjadinya hipo.

Rubella dapat ditularkan melalui kontak perpafasan dan memiliki masa inkubasi antara 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan penyakit ini selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya rash (bercak - bercak merah) pada kulit. Rash pada Rubella berwarna merah jambu, mengjilang dalam waktu 2-3 hari dan tidak selalu muncul untuk semua kasus infeksi.

TORCH => Cyto Megalo Virus (CMV)

Cyto Megalo Virus atau lebih sering disebut dengan CMV adalah infeksi oportunistik yang berhubungan dengan penyakit HIV. Virus ini dibawa oleh sekitar 50% populasi dan 90% penderita dengan HIV. Sistem kekebalan yang sehat akan menyebabkan virus ini selalu dalam kendali kita. Ketika HIV memperlemah kekebalan kita, CMV dapat menyerang beberapa bagian tubuh.

Virus Cyto Megalo Virus (CMV) termasuk keluarga virus Herpes. Sekitar 50% sampai 80% orang dewasa memiliki antibodi anti CMV. Infeksi primer virus ini terjadi pada usia bayi, anak - anak, dan remaja yang sedang dalam kegiatan seksual aktif. Penderita infeksi primer tidak menunjukkan gejala yang khusus, tetapi virus terus hidup dengan status "laten" dalam tubuh penderita selama bertahun - tahun.

Virus CMV akan aktif apabila inang mengalami penurunan kondisi fisik, seperti wanita yang sedang hamil atau orang yang mengalami pencangkokan organ tubuh. Jika infeksi pada wanita hamil terjadi pada awal kehamilannya maka kelainan yang ditimbulkan semakin besar.

Hanya sekitar 5 hingga 10 bayi yang terinfeksi CMV selama masa kehamilan menunjukkan gejala kelainan sewaktu dilahirkan. Gejala klinis yang umum dijumpai adalah berat badan rendah, hepatomegali, splenomegali, kulit kuning, radang paru - paru, dan kerusakan sel pada jaringan syaraf pusat. Gejala non syaraf akan muncul pada beberapa minggu pertama, cacat pada jaringan syaraf yang akan berlanjut menjadi kemunduran mental, tuli, rabun, dan raikrosefali.

CMV lebih sering menyerang retinitas (fleksi pada kornea), yang dapat dengan cepat menyebabkan kebutaan. Bila tidak diobati CMV daapt menyebar ke seluruh tubuh dan menginfeksi ke beberapa organ lain sekaligus. Risiko infeksi CMV paling tinggi terjadi bila cell CD4 dibawah 100.

Gejala pertama CMV retinitas adalah problem penglihatan. Seperti bayangan hitam yang bergerak (scotoma) dan tampak seperti bintik - bintik hitam. Kasus lainnya misalnya pandangan sepertinya melihat kabut putih tebal. Contoh kasus seperti yang dialami oleh salah seorang pasien bernama ibu Sribudari dari Depok. Sebelum menjalani pengobatan spesialis TORCH, mata sebelah kirinya tidak bisa melihat lantaran ada bayangan seperti kabut putih tebal dam bintik - bintik hitam seperti tinta.

Kasus lainnya seperti yang dialami oleh bapak Agus Harjito, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan ibu Titut Wisma Rudatin guru SMK 6 Yogyakarta. Kedua orang ini juga terkena CMV yang menyebabkan penglihatannya kabur. Bahkan sudah menjalar sampai ke syaraf otaknya. Alhamdulilah setelah menjalani pengobatan spesialis TORCH dengan meminum ramuan herbal Aquatreat Therapy, akhirnya kedua orang tersebut kini penglihatannya normal kembali.

Kasus yang dialami oleh ibu Sribudari, bapak Agus Harjito dan ibu Titut Wisma Rudatin oleh kalangan medis sering disebut dengan istilah Floates dan mengindikasikan suatu peradangan di retina. Beberapa dokter (khususnya dokter ahli mata) sering merekomendasikan pemeriksaan mata untuk mencari retinitis CMV. Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter spesialis mata, yang akan melakukan dialtasi pupil mata dan mengecek retina. Bila jumlah cell CD4 di bawah 200 dan mengalami problem penglihatan, maka harus melaporkan kepada dokter secepatnya.

TORCH => Herpes Simplex Virus (HSV)
Pada dasarnya virus Herpes juga disebut Herpes Simplex Virus dan sering disingka dengan HSV. Virus ini dibedakan menajdi dua yaitu HSV1 dan HSV2. Penyebabnya 84% kasus penyakit kelamin. Perbedaan antar HSV1 dan HSV2 adalah : bagian yang disukai HSV1 yakni pada kulit dan selaput lendir mukosa di mata atau di mulut, hidung, dan telinga. Sedangkan HSV2 bagian yang disukai yakni pada kulit dan selaput lendir pada alat kelamin dan perianal.

Bentuk pada kulit HSV1 membentuk bercak verikel - verikel kecil, sedangkan HSV2 membentuk verikel - verikel besar, tebal, dan terpusat. Secara serologi HSV1 terdapat antibodi anti HSV1 dan HSV2 terdapat antibodi anti HSV2.

Khusus untuk wanita hamil yang terinfeksi HSV2 harus ditangani secara serius, karena virus ini dapat menembus plasenta dan menimbulkan kerusakan neonatal, dampak - dampak kongenital dan kematian janin.

Selain itu, resiko yang dihadapi penderita adalah kematian, tetapi hal ini jarang terjadi. Selama belum dilakukan pengobatan yang efektif, perkembangan penyakit Herpes sukar diramalkan. Jika terinfeksi dan segera diobati maka kemungkinan resiko dapat dihindarkan sendini mungkin, seangkan infeksi rekurens hanya dapat dibatasi frekuensi kambuhnya.

Kemudian, ada jenis penyakit lain yang termasuk dalam kelompok Virus Others (others virus). Kelompok penyakit ini digolongkan ke dalam penyakit TORCH karena menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip dengan gejala yang ditimbulkan oleh empat penyebab utama, yakni Toxo, Rubella, CMV dan Herpes. Sebagian besar virus kelompok others merupakan virus yang menyerang jaringan syaraf manusia (neurophatic).

Virus yang tergolong kelompok tersebut antara lain :
Virus Coxsactie A1 - 17
Virus Coxsactie B
Echovirus jenis 2 - 72
Virus Influenza jenis C
Adenovirus jenis 1 - 32
Virus - virus pemicu Rhinovirus, RSV (Respiratory Syncitial Virus), Measles, Varicella, dan lain sebagainya (Suwardji Haksohusodo, 2002)

Cara Penularan TORCH (Toxo,Rubella,CMV,Herpes)
Penularan TORCH pada manusia dapat melalui 2 (dua) cara. Pertama, secara aktif (didapat) dan yang kedua, secara pasif (bawaan). Penularan secara aktif disebabkan antara lain sebagai berikut :

Pertama, makan daging setengah matang yang berasal dari hewan yang terinfeksi (mengandung sista), misalnya daging sapi, kambing, domba, kerbau, babi, ayam, kelinci dan lainnya. Kemungkinan terbesar penularan TORCH ke manusia adalah melalui jalur ini, yaitu melalui masakan sati yang setengah matang atau masakan lain yang dagingnya diamsak tidak semnpurna, termasuk otak, hati dan lainnya.

Kedua, makan makanan yang tercemar oosista dari feses (kotoran) kucing yang menderita TORCH. Feses kucing yang mengandung oosista akan mencemari tanah (lingkungan) dan dapat menjadi sumber penularan baik pada manusia maupun hewan. Tingginya resiko infeksi TORCH melalui tanah yang tercemar, disebabkan karena oosista bisa bertahan di tanah sampai beberapa bulan ( Howard, 1987).

Ketiga, transfusi darah (trofozoid), transplantasi organ atau cangkok jaringan (trozoid, sista), kecelakaan di laboratorium yang menyebabkan TORCH masuk ke dalam tubuh atau tanpa sengaja masuk melalui luka (Remington dan McLeod 1981, dan Levine 1987).


Keempat, hubungan seksual antara pria dan wanita juga bisa menyebabkan menularnya TORCH. Misalnya seorang pria terkena salah satu penyakit TORCH kemudian melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita (padahal sang wanita sebelumnya belum terjangkit) maka ada kemungkinan wanita tersebut nantinya akan terkena penyakit TORCH sebagaimana yang pernah diderita oleh lawan jenisnya. 


Kelima, ibu hamil yang kebetulan terkena salah satu penyakit TORCH ketika mengandung maka ada kemungkinan juga anak yang dikandungnya terkena penyakit TORCH melalui plasenta.


Keenam, Air Susu Ibu (ASI) juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH. Hal ini bisa terjadi seandainya sang ibu yang menyusui kebetulan terjangkit salah satu penyakit TORCH maka ketika menyusui penyakit tersebut bisa menular kepada sang bayi yang sedang disusuinya.

Ketujuh, keringat yang menempel pada baju atau pun yang masih menempel di kulit juga bisa menjadi penyebab menularnya penyakit TORCH. Hal ini bisa terjadi apabila seorang yang kebetulan kulitnya menmpel atau pun lewat baju yang baru saja dipakai si penderita penyakit TORCH.

Kedelapan, faktor lain yang dapat mengakibatkan terjadinya penularan pada manusia, antara lain adalah kebiasaan makan sayuran mentah dan buah - buahan segar yang dicuci kurang bersih, makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, mengkonsumsi makanan dan minuman yang disajikan tanpa ditutup, sehingga kemungkinan terkontaminasi oosista lebih besar.


Kesembilan, air liur juga bisa sebagai penyebab menularnya penyakit TORCH. Cara penularannya juga hampir sama dengan penularan pada hubungan seksual.

Berdasarkan kenyataan di atas, penyakit TORCH ini sifatnya menular. Oleh karena itu dalam satu keluarga biasanya kalau salah satu anggota keluarga terkena penyakit tersebut maka yang lainnya pun juga bisa terkena. Malah ada beberapa kasus dalam satu keluarga seluruh anggota keluarganya mulai dari kakek - nenek, kakak - adik, bapak - ibu, anak - anak semuanya terkena penyakit TORCH.

Untuk mendeteksi sejauh mana penyakit tersebut menyerang anggota keluarga maka biasanya cukup mengambil salah satu anggota keluarga sebagai sample, kemudian diadakan uji laboratorium untuk mengetahui IgG dan IgM nya terjangkit atau tidaknya penyakit TORCH padanya akan ketahuan dengan uji lab tersebut.

Infeksi pada kehamilan tri semester I dapat menyebabkan kelainan bawaan yang erat pada bayi. Kelainan bawaan yang terjadi dapat berupa Hidrosefalus, Microsefalus, pengapuran otak, gangguan syaraf seperti kejang - kejang, gangguan refleks, reterdasi mental dan gangguan penglihatan yang dapat menyebabkan kebutaan dan radang hati. Biasanya kalau seorang terkena penyakit ini, disarankan menjalani pengobatan spesialis TORCH dengan meminum formula obat ramuan herbal Aquatreat Therapy.

Sebenarnya, sebagai penyebab terjadinya cacar kongenital (cacar bawaan dari ibu) bukanlah melulu oleh infeksi TORCH saja, tetapi masih ada kemungkinan penyebab lain, yaitu oleh faktor genetic murni karena kelainan khromosomal atau kerusakan gen mutan, dan oleh faktor pengaruh luar murni : bahan kimisa-fisika-radiasi atau obat - obatan. Tercatat 225 per 1000 kelahiran anak yang malformasi, sebagian disebabkan oleh faktor infeksi TORCH murni sekitar 20 - 25%, dan gabungan kombinasi antar infeksi TORCH dan faktor genetik murni adalah sekitar 70 - 75%. Sedangkan selebhnya oleh faktor pengaruh luar murni masih tercatat sangat kecil (sekitar kurang dari 5%).

Diagnosis laboratorik bagi anak yang menyandang kelainan kongenital oleh faktor genetik murni, telah mempunyai cara pemeriksaan yang khusus. Sedangkan yang oleh faktor infeksi TORCH biasanya terdiri atas upaya mengisolasi virus penyebabnya, atau upaya melacak terjadinya Antibody spesifik (IgG - IgM) tehadap masing - masing virus penyebabnya dalam kelompok TORCH. Isolasi virus TORCH dari dalam tubuh anak masih sukar dilaksanakan di Indonesia, mengingat prasarana lab yang masih serba terbatas serta biaya pemeriksaan mahal. Sehingga pengamatan serologi penderita (ayah - Ibu - anak) telah dianggap cukup untuk membantu para Klinisi dalam konfirmasi memperkuat ketentuan diagnosis klinik dan menetukan strategi pengobatannya.

Profil kenaikan penurunan titer Antibody spesifik IgG - IgM untuk masing - masing virus TORCH selalu berlainan antara satu dengan lainnya, masing - masing memiliki ciri tersendri. Interpretasi jawaban imunologik tubuh penderita inilah sekarang sering menjadi pedoman penanganan medik serta rencana penentuan dosis dan pemberian obat yang sesuai dengan penyebabnya. (Suwardji Haksohusodo, 2002)

Cara Menghindari TORCH (Toxo,Rubella,CMV,Herpes)

Untuk menghindari sedini mungkin penyakit TORCH yang sangat membahayakan ini, ada beberapa hal sebagai solusi awal yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut :

Pertama, bila mengkonsumsi daging seperti daging ayam, sapi, kambing, kelinci, babi dan lainnya terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu mencapai 66 derajat Celcius, agar oosista - oosista yang mungkin terbawa di dalam daging tersebut bisa mati.

Kedua, Kucing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang untuk mencegah infeksi yang masuk ke dala mtubuh kucing. Tempat makan, minum dan alas tidur harus selalu dicuci / dibersihkan.

Ketiga, hindari kontak dengan hewan - hewan mamalia liar, seperti rodensia liar (tikus, bajing, musang dan lain - lain) serta reptilia kecil seperti cecak, kadal, dan bengkarung yang kemungkinan dapat sebagai hewan perantara TORCH.

Keempat, penanganan kotoran kucing sebaiknya dilakukan melalui sarung tangan yang disposable (dibuang setelah dipakai).

Kelima, bagi wanita yang sedang hamil, terutama yang dinyatakan secara serologis sudah negatif, jangan memelihara atau menangani kucing kecuali dengan sarung tangan.

Keenam, bila sedang memegang daging, bekerja di tempat atau perusahaan daging atau organ yang masih mentah, hindari untuk tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung dan peralatan dapur setelah selesai sebaiknya dicuci dengan sabun.

Ketujuh, bagi yang senang berkebun atau bekerja di kebun, sebaiknya menggunakan sarung tangan, mencuci sayuran atau buah sebelum dimakan.

Kedelapan, darah penderita seropositif tidak boleh ditransfusikan pada penderita yang menderita imunosupresif, demikian pula transplantasi organ pada penderita seronegatif harus dari orang dengan seronegatif TORCH.

Kesembilan, pemberantasan terhadap lalat dan kecoa sebagai pembawa oosista perlau dilakukan.

Kesepuluh, penggunaan desinfektan komersial yang ada di toko - toko dapat berguna untuk membasmi oosista.

Kesebelas, memeriksakan hewan peliharaan secara kontinyu ke dokter hewan atau poliklinik hewan agar supaya hewan keanyangan selalu dalam keadaan sehat.

Pengobatan TORCH melalui Aquatreat Therapy

TORCH hingga saat ini belum bisa disembuhkan secara medis dengan tuntas. Meskipun sudah bermacam - macam obat - obatan yang diberikan kepada para pasien penderita Toxo, Rubella, CMV, dan Herpes, namun hasilnya masih sangat mengecewakan. Sudah banyak pasien yang membuktikan hal ini.

Yayasan Aquatreat Therapy Indonesia didirikan oleh bapak Ir. H. Anda Juanda. Beliau mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat yang menderita TORCH mengingat penyakit ini banyak diderita oleh masyarakat tapi belum bisa diobati secara medis dengan memuaskan. Berawal dari pengalaman istri beliau sendiri yang mengalami kegagalan kehamilan yaitu keguguran beberapa kali. Sungguh cobaan yang cukup berat bagi beliau dan istri.

Atas pertolongan Allah SWT dan usaha yang ulet dan sabar akhirnya bapak Juanda menemukan formula obat herbal untuk menyembuhkan penyakit TORCH ini. Beliau menamai ramuan herbal ini dengan Aquatreat Therapy.

Hingga saat ini bapak Juanda sudah berhasil mengobati sekitar 5000 pasien yang tersebar dari beberapa daerah di Indonesia. Jenis kasusnya berbeda - beda seperti : Ibu gagal atau sulit hamil, syaraf otak, syaraf mata dan gerak, serta anak - anak yang terkena autisme, epilepsi, serta penyakit lainnya.

Kontak Yayasan Aquatreat Therapy Indonesia

Yayasan Aqutreat Therapy Indonesia Ir. H. Anda JuandaKantor Pusat
Komp. Perumahan Indraprasta
Jl. Sutiragen IX No 6
Bogor
Telp: (0251) 341094
Fax : (0251) 386461

Manfaat Seks (Bercinta) Bagi Kulit



Manfaat Seks (Bercinta) Bagi Kulit - Bercinta alias berhubungan badan (sex or ML) memiliki banyak manfaat, Anda mungkin sudah sering mendengarnya. Entah itu mengurangi stres, atau membakar kalori. Ternyata, seks memiliki banyak manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan kulit.

Seperti dikutip dari laman Shine, ahli seksologi Dr Gloria G Bramer membeberkan rahasia kecantikan kulit lewat hubungan seks (intim). Apa saja manfaat bercinta untuk kulit? Ini dia beberapa manfaat seks :

Membuat Kulit Bercahaya
Bramer mengatakan bahwa melakukan hubungan seksual meningkatkan sirkulasi darah, yang membantu untuk memompa oksigen ke kulit, sehingga membuatnya lebih cerah. Kondisi ini juga membantu menghilangkan racun dan membuat bibir merah merekah.

Mengontrol Jerawat
Sama seperti orang-orang yang rutin melakukan olahraga, Bramer mengatakan, berhubungan sex mengurangi kadar hormon. Hasilnya? Kulit tampak lebih bersih dan terhindar dari jerawat, juga bisa membuat rambut sehat.

Mencegah Kulit Kering
Hubungan seksual dapat menjaga kulit Anda tetap hidrasi, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, dan memberikan kelembaban kulit. Meski demikian, Anda tetap harus mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.

Obat Awet Muda
Hubungan seksual akan meningkatkan produksi kolagen, yang berperan sebagai tongkat penghapus kerut di wajah dan mengencangkannya. Cara ini menjadi alternatif ampuh bagi mereka yang memiliki aktivitas supersibuk. Sebab, stres dan lelah bisa mempercepat penuaan.

Artikel manfaat seks bagi kulit ini dikutip dari http://kosmo.vivanews.com. Semoga bermanfaat untuk kita semua khususnya bagi yang sudah menikah.

Shared by: secret of beauty